Wednesday, February 17, 2016

askeb fisiologi PNC masalah asi kurang

ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM FISIOLOGI HARI PERTAMA  PADA
NY ”R” DENGAN MASALAH ASI KURANG
DI  RSIA ST KHADIJAH III
TANGGAL 3 MARET 2013

No. Register                          : 00.01.02
Tanggal masuk                    : 2 Maret 2013, pukul 23.15 wita
Tanggal partus                     : 3 Maret 2013, pukul 03.55 wita
Tanggal pengkajian                        : 3 Maret 2013, pukul 07.00 wita
Nama Pengkaji                     : Farida Syarif

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A)    Identitas Istri / Suami
Nama                               : Ny “R                       / Tn “M
Umur                                : 31 Tahun                 / 33 Tahun
Nikah/Lamanya              : 1 kali                         / ± 5 tahun.
Suku                                : Makassar                 / Makassar
Agama                             : Islam                         / Islam
Pendidikan                     : SMK                         / SMU
Pekerjaan                        : IRT                            / Wiraswasta
Alamat                              : Jl Kompleks Marinda D3 No. 8

B)    Data Biologis/ Fisiologis
1.    Keluhan Utama : Asi kurang
  1. Riwayat Keluhan Utama :
a.    Keluhan timbul setelah persalinan
b.    Bayi sering menangis karena kebutuhan AsI tidak tercukupi
c.    Usaha yang dilakukan untuk memperlancar ASI diantaranya makan-makanan yang dapat merangsang bertambahnya ASI diantaranya kacang-kacangan
  1. Riwayat Kesehatan lalu
a.    Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, DM, hipertensi, dan asma
b.    Ibu tidak pernah dirawat dirumah sakit dan tidak pernah menjalani operasi
c.    Ibu tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan daan alkohol.
4.    Riwayat Obstetri
a)    Riwayat Haid
Menarche           : 16 tahun
Siklus haid         : teratur, 28-30 hari
Lamanya            : 6 -7 hari
Dismonorhoe     : nyeri ringan pada hari pertama
b)    Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan (medroxyprogesterone Acetate)
c)    Riwayat Ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit kelamin dan kandungan ataupun riwayat penyakit infeksi alat reproduksi lainnya seperti HIV, syphilis dan PMS
5.    Riwayat Persalinan yang lalu

No
Tgl Lahir
Usia Kehamilan
Jenis Persalinan
Tempat Persalinan
Penolong
BBL
Nifas
BB
Keadaan
Lactasi
Kelainan

23/10/2013

Kini
Aterm
Normal
RSIA St Fatima
Bidan
2800
sehat



6.    Riwayat persalinan, dan nifas sekarang
a)  Jenis Persalinan spontan dengan presentasi belakang kepala
b)  Berlangsung normal
Kala I       : perlangsungannya ± 3 jam
Kala II      : perlangsungannya ± 28 menit
Kala III     : perlangsungannya ± 10 menit
Kala IV    : berlangsung normal, perdarahan ± 200cc
Jam
Waktu
TD
Nadi
Suhu
TFU
Kontraksi Uterus
Kandung Kemih
Perdarahan
I



II
23.55
00.10
00.25
00.40
01.10
01.40
110/80
110/80
100/80
100/80
110/80
110/80
85 x/i
85 x/i
84 x/i
84 x/i
85 x/i
85 x/i
37o C



36,5oC
1 jrbpst
1 jrbpst
1 jrbpst
1 jrbpst
1 jrbpst
1 jrbpst
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
± 100 cc
± 50 cc
± 20 cc
± 10 cc
± 10 cc
± 10 cc


c)  Bayi lahir normal, tanggal 3 Maret 2013
·           A/S    : 8/10
·           JK     : Laki-laki
·           PBL  : 48 cm
·           BB     : 3000 gram
7.    Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a.  Kebutuhan nutrisi
Kebiasaan
·         Pola makan                    : 3x sehari
·         Menu                               : nasi, sayur, dan ikan
·         Frekuensi minum         : 6 – 7 gelas / hari.
Setelah Melahirkan
·         Pola makan                    : 3x sehari
·         Menu                               : nasi, sayur, ikan dan buah
·         Frekuensi minum         : 78 gelas / hari.
b.  Kebutuhan eliminasi
Kebiasaan
·         BAK
Frekuensi                       : 4 – 5x sehari
 Warna/konsistensi       : kuning jernih/amoniak
·         BAB
Frekuensi                       : 12x sehari
 Warna/konsistensi       : kuning kecoklatan/lunak
Setelah Melahirkan
·         BAK
Frekuensi                       : 3x sehari
 Warna/bau                     : kuning (agak keruh) /amoniak
·         BAB
Ibu belum BAB
c.   Kebutuhan istirahat
Kebiasaan
·         Tidur siang         : ± 1 - 2 jam
·         Tidur malam       : ± 7 – 8 jam
Setelah Melahirkan
Ibu sering terbangun saat bayinya menangis
d.  Personal Hygiene
Kebiasaan
·         Mandi      : 2 x sehari
·         Keramas : 3 x seminggu
·         Sikat gigi : 3 x sehari atau sikat gigi setelah makan
·         Mengganti pakaian setelah mandi jika basah atau kotor
Setelah Melahirkan
·          Mandi     : 1 x sehari
·         Keramas : 1 x seminggu
·         Sikat gigi : 3 x sehari atau sikat gigi setelah makan
·         Mengganti pakaian setelah mandi jika basah atau kotor

C)    Data sosia, ekonomi dan spritual
1.    Ibu dan keluarga sangat senang menerima kelahiran bayinya
2.    Ibu berharap dapat merawat bayinya dengan baik
3.    Ibu menganggap kelahiran bayinya adalah anugerah dari Allah SWT dan selalu berserah diri kepadaNya atas segala sesuatunya
4.    Ibu selalu berdoa kepada Allah SWT untuk keselamatan diri, bayi dan keluarganya
5.    Segala kebutuhan dalam rumah tangga dipenuhi oleh suami

D)    Pemeriksaan Fisik
Umum
a)    Keadaan Ibu baik, kesadaran composmentis
b)    TTV            :
TD       : 110/80 mmHg
N         : 85 x/menit   
P         : 23 x/menit   
S         : 36,5 °C
Khusus (Pemeriksaan Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
a)    Kepala
Rambut ikal, hitam, bersih, tidak ada ketombe, tidak mudah rontok, dan tidak ada massa atau benjolan pada kepala.
b)    Wajah
Tidak ada odema dan chloasma
c)    Mata
Simetris kiri dan kanan, kunjungtiva merah muda, dan sclera tidak ikterus.
d)    Hidung
Tampak simetris, tidak ada secret, tidak  polip, dan tidak ada nyeri tekan.
e)    Mulut
Bibir tampak lembab dan tidak pecah- pecah, mulut dan gigi tampak  bersih, dan tidak ada gigi yang tanggal.
f)     Telinga
Kiri dan kanan tampak simetris dan tidak ada secret.
g)    Leher
Tidak ada pembesaran vena jungularis, refleks menelan baik,tidak ada pembesan kelenjar limfe dan kelenjar tiroid.
h)   Dada/ payudara
Simetris kanan dan kiri, tidak ada massa dan nyeri tekan, puting susu terbentuk/menonjol, dan terdapat kolostrum saat putting susu dipencet.
i)     Abdomen
kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, TFU 1 jbps.Tidak ada bekas operasi, terdapat linia nigra.
j)      Genetalia
Tampak pengeluaran lochia rubra
k)    Anus
Tidak ada hemmoroid
l)     Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada odema dan varices, refleks patella (+) kiri dan kanan

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa Aktual      : GIIPIAO Post Partum Hari Pertama
Masalah Aktual        : Asi kurang

GIIPIAO Post Partum Hari Pertama
DS      : - ibu melahirkan anak ke II dan tidak pernah mengalami keguguran
-  Ibu melahirkan tanggal 3 Maret 2013 pukul 03.55 wita
DO      : - Tampak pengeluaran lokhia rubra
-  TFU 1 jari bawah pusat
-  Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
Analisa dan Interpretasi Data :
·           Dari tanggal partus 3 Maret 2013 pukul 03.55 wita sampai saat pengkajian 3 Maret 2013 pukul 07.00 wita menandakan ibu post partum hari pertama
·           Dalam masa nifas alat-alat genetalia akan berangsur-angsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan ini disebut involution. Setelah plasenta dilahirkan TFU ± 1 jari dibawah pusat. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta lahir. Pengeluaran secret yang berasal dari cavum uteri dan vagina pada hari pertama sampai hari ketiga disebut lokhia rubra yang berwarna merah terdiri atas darah segar bercampur sisa-sisa selaput, sel-sel desidua, verniks caseosa, lanugo dan mekonium (Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihadjo, Jakarta 2005)

Masalah : Asi Kurang
DS      : Asi ibu masih kurang
DO      : - Pada saat palpasi, payudara ibu terasa keras/ tegang
         Kolostrum ada bila areola dipencet
Analisa dan Interpretasi Data:
            Setelah persalinan, pengaruh supresi estrogen dan progesteron hilang. Maka timbul pengaruh hormon Laktogenetik (LH) atau prolaktin yang akan merangsang air susu. Disamping itu, pengaruh oksitosin menyebabkan mio epitel kelenjar susu berkontraksi, sehingga air susu keluar. Produksi akan banyak setelah 2- 3 hari pasca persalinan. (Sinopsis Obstetri Edisi 2 Rustam Mochtar, 1998)

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA, KOLABORASI DAN RUJUKAN
Tidak ada data menunjang untuk dilakukan tindakan segera, kolaborasi dan rujukan

LANGKAH V IDENTIFIKASI RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI
Diagnosa       :           GIIPIAO Post Partum Hari Pertama
Masalah         :           Asi Kurang
Tujuan           :           - Masa nifas berlangsung normal
                                    - Keadaan umum ibu baik
                                    - ASI kurang teratasi
Kriteria           :          - Terjadi involusio uterus
                                      Penurunan TFU berkurang 1 cm perhari selama post partum
                                      sampai uterus kembali ke keadaan sebelum hamil
                                    - TTV dalam batas normal
·         TD       : Sistol            : 100 – 120 mmHg
              Diastol          : 60 – 90 mmHg
·         S         : 36,5 – 37,2o C
·         N         : 60 -100 kali/menit
·         P         : 18 – 24 kali/menit  
                                    - Pengeluaran lokhia sesuai waktunya : Lochia rubra
                                   - Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
                                    - Pengeluaran ASI lancar dan kebutuhan bayi akan ASI
                                      tercukupi
Intervensi
Tanggal 3 Maret 2013
1.     Berikan senyum, salam, sapa pada ibu dan keluarganya
Rasional   :    Senyum, salam, sapa membantu dalam menjalani suasana akrab
                        dan dapat memberi rasa nyaman     
2.     Observasi TTV dan kontraksi uterus
Rasional   :    - TTV bertujuan untuk mengidentifikasi secara dini masalah
                          kesehatan ibu serta sebagai indikator untuk melakukan tindakan
                          selanjutnya
                        - Kontraksi uterus untuk mengetahui apakah kontraksi uterus baik
                          atau tidak dan untuk antisipasi adanya perdarahan akibat atonia
                          uteri
3.     Observasi pengeluaran lochia
Rasional   :    Mengetahui warna dan bau lokhia untuk mendeteksi sedini
mungkin komplikasi seperti involusio uteri yang kurang baik dan adanya infeksi     
4.     Memberikan HE tentang :
a.    Gizi ibu pasca persalinan, makanan harus bermutu, bergizi dan cukup kalori. Sebaiknya makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayuran, buah dan kacang-kacangan.
Rasional     :    Asupan gizi yang baik akan menunjang kesehatan ibu dan
                          bayi melalui ASI
b.    Istirahat cukup dan mobilisasi dini secara bertahap
Rasional     :    Agar ibu merasa nyaman dan dapat memulihkan tenaga
                          ibu
c.    Personal hygiene dengan mengganti pakaian sesudah mandi, lembab dan kotor
Rasional     :    Kebersihan diri penting untuk mencegah infeksi dan
                          memberi rasa nyaman
5.     Berikan ibu penjelasan tentang pentingnya ASI eksklusif
Rasional   :    ASI Eksklusif sangat penting untuk pertumbuhan dan
                        perkembangan bayi karena mengandung zat antibody   
6.     Ajarkan ibu perawatan payudara
Rasional   :    Perawatan payudara penting untuk laktasi dan membantu proses
                        pengeluaran ASI
7.     Berikan ibu penjelasan tentang teknik menyusui yang benar
Rasional   :    Dengan teknik menyusui yang benar, kebutuhan bayi akan ASI
                        dapat terpenuhi dan dapat mencegah terjadinya lecet pada puting
                        susu
8.     Anjurkan ibu menyusui bayinya secara on demand
Rasional   :    Menyusui bayi sesering mungkin dapat membantu pengeluaran
                        ASI dan kebutuhan bayi akan ASI tercukupi
9.     Beri penjelasan tentang penyebab ASI kurang
Rasional   :    Dengan mengetahui penyebab ASI kurang, ibu dapat mengerti dan
                        beradaptasi dengan cara yang dilakukan dalam hal pengeluaran
                        ASI
10.  Anjurkan ibu untuk menjadi akseptor KB
Rasional   :    kontrasepsi digunakan untuk menjarangkan kehamilan sehingga
                        orang tua mempunya waktu cukup untuk merawat dan mengasuh
                        anak minimal 2 tahun
LANGKAH VI MELAKSANAKAN RENCANA TINDAKAN/ IMPLEMENTASI
Tanggal 3 Maret 2013, pukul 07.00 wita
1.        Berikan senyum, salam, sapa pada ibu dan keluarganya
Hasil   :    Ibu menerima dengan senang hati
2.        Mengobservasi TTV dan kontraksi uterus dengan mengukur TTV dan menentukan TFU
Hasil   :    TD       : 110/80 mmHg
                 S          : 36,5oC
                 N         : 85 kali/menit
                 P          : 23 kali/menit
                 TFU 1 jari dibawah pusat
3.        Mengobservasi pengeluaran lochia dari jalan lahir
Hasil   :    Tampak pengeluaran lokhia rubra dari jalan lahir
4.        Memberikan HE pada ibu tentang :
a.    Gizi ibu pasca persalinan, makanan harus bermutu, bergizi dan cukup kalori. Sebaiknya makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayuran, buah dan kacang-kacangan.
Hasil    :    ibu bersedia memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan
b.    Istirahat cukup dan mobilisasi dini secara bertahap
Hasil    :    Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan
c.    Personal hygiene dengan mengganti pakaian sesudah mandi, lembab dan  
Kotor
Hasil    :    Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
5.        Memberikan ibu penjelasan tentang pentingnya ASI eksklusif
Hasil   :    Ibu bersedia memberi ASI eksklusif pada bayinya
6.        Mengajarkan ibu cara perawatan payudara
Hasil   :    Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
7.        Memberikan ibu penjelasan tentang teknik menyusui yang benar
Hasil   :    Ibu mengerti dan akan menerapkan teknik menyusui yang benar
8.        Menganjurkan ibu menyusui bayinya secara on demand
Hasil   :    Ibu mengerti dan akan menyusui bayinya sesering mungkin minimal
                 tiap 2 jam
9.        Menjelaskan tentang penyebab sehingga ASI kurang
Hasil   :    Ibu memahami dan mengerti apa yang dijelaskan bidan
10.    Menganjurkan ibu untuk menjadi akseptor KB
Hasil   :    Ibu bersedia menjadi akseptor KB suntik 3 bulan

LANGKAH VII EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA TINDAKAN
Evaluasi tanggal 3 Maret 2013, pukul 07.00 – 08.30 wita
1.     Masa nifas berlangsung normal ditandai dengan tidak terjadinya infeksi, penurunan TFU sesuai dengan batas normal, serta ASI sudah mulai bertambah
2.     Keadaan umum ibu baik ditandai dengan TTV dalam batas normal
·         TD     : 110/80 mmHg
·         N       : 85 kali/menit
·         P       : 23 kali/menit
·         S       : 36,5oC
3.     Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
4.     Pengeluaran lokhia sesuai waktunya yakni lokhia rubra
5.     Involusio uterus berlangsung normal ditandai dengan TFU 1 jari dibawah pusat pada post partum hari pertama
6.     ASI sudah mulai bertambah dan kebutuhan bayi akan ASI sudah mulai terpenuhi






PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM
FISIOLOGI HARI PERTAMA  PADA NY ”R” 
DENGAN MASALAH ASI KURANG
DI  RSIA ST KHADIJAH III
TANGGAL 3 MARET 2013

No. Register                          : 00.01.02
Tanggal masuk                    : 2 Maret 2013, pukul 23.15 wita
Tanggal partus                     : 3 Maret 2013, pukul 03.55 wita
Tanggal pengkajian                        : 3 Maret 2013, pukul 07.00 wita
Nama Pengkaji                     : Farida Syarif

Identitas Istri / Suami
Nama                               : Ny “R                       / Tn “M
Umur                                : 31 Tahun                 / 33 Tahun
Nikah/Lamanya              : 1 kali                         / ± 5 tahun.
Suku                                : Makassar                 / Makassar
Agama                             : Islam                         / Islam
Pendidikan                     : SMK                         / SMU
Pekerjaan                        : IRT                            / Wiraswasta
Alamat                              : Jl Kompleks Marinda D3 No. 8

SUBJEKTIF (S)
1.     GIIPIAO
2.     Ibu mengatakan melahirkan tanggal 3 Maret 2013 jam 03.55 wita
3.     Ibu mengatakan produksi ASInya masih sedikit dan ibu sudah menyusui bayinya
4.     Ibu mengatakan sering terbangun saat bayinya menangis

OBJEKTIF (O)
1.     Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentris
2.     TTV
·         TD            : 110/80 mmHg
·         N              : 85  x/menit
·         S              : 36,5 oc                     
·         P              : 23 x/menit   
3.     TFU 1 jari bawah pusat
4.     Nampak pengeluaran lochia rubra
5.     Kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras
6.     Ada kolostrum saat areola dipencet

ASSESMENT ( A )
GIIPIAO Post Partum Hari Pertama dengan Masalah Asi kurang

PLANNING ( P )
Tanggal 3 Maret 2013
1.     Berikan senyum, salam, sapa pada ibu dan keluarganya
Hasil   :    Ibu menerima dengan senang hati
2.     Mengobservasi TTV dan kontraksi uterus dengan mengukur TTV dan menentukan TFU
Hasil   :    TD       : 110/80 mmHg
                 S          : 36,5oC
                 N         : 85 kali/menit
                 P          : 23 kali/menit
                 TFU 1 jari dibawah pusat
3.     Mengobservasi pengeluaran lochia dari jalan lahir
Hasil   :    Tampak pengeluaran lokhia rubra dari jalan lahir
4.     Memberikan HE pada ibu tentang :
a.  Gizi ibu pasca persalinan, makanan harus bermutu, bergizi dan cukup kalori. Sebaiknya makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayuran, buah dan kacang-kacangan.
Hasil     :    ibu bersedia memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan
b.  Istirahat cukup dan mobilisasi dini secara bertahap
Hasil     :    Ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan
c.   Personal hygiene dengan mengganti pakaian sesudah mandi, lembab dan 
Kotor
Hasil     :    Ibu mengerti dan bersedia melakukan apa yang dianjurkan
5.     Memberikan ibu penjelasan tentang pentingnya ASI eksklusif
Hasil   :    Ibu bersedia memberi ASI eksklusif pada bayinya
6.     Mengajarkan ibu cara perawatan payudara
Hasil   :    Ibu mengerti dan bersedia melakukannya
7.     Memberikan ibu penjelasan tentang teknik menyusui yang benar
Hasil   :    Ibu mengerti dan akan menerapkan teknik menyusui yang benar
8.     Menganjurkan ibu menyusui bayinya secara on demand
Hasil   :    Ibu mengerti dan akan menyusui bayinya sesering mungkin minimal
                 tiap 2 jam
9.     Menjelaskan tentang penyebab sehingga ASI kurang
Hasil   :    Ibu memahami dan mengerti apa yang dijelaskan bidan
10.  Menganjurkan ibu untuk menjadi akseptor KB
Hasil   :    Ibu bersedia menjadi akseptor KB suntik 3 bulan

No comments:

Post a Comment